Selasa, 24 Januari 2012

Lega

Dengan nama Allah...


Alangkah.

Terasa lega dapat menangis di bahu ayah, dan ditemani ibu.

Seolah-olah seluruh beban dunia lesap dan segala rasa dapat dihamburkan. Seluruh rasa sedih, marah, letih, tak puas hati, sayu, kosong, sayang, terkejut, cinta, benci, rindu, tak tahu, pelik, keliru dan semuanya, diluahkan walaupun tanpa kata-kata. Penat bekerja, letih belajar, sepi sendiri, masalah ini itu begini begitu terserap langsung dalam pelukan ayah dan pujukannya walaupun tanpa kata-kata.

Yang dibalas adalah rasa bahagia.

Masha-Allah, Allah 'menghadirkan' diri-Nya, menyalurkan kasih sayang-Nya, dan menunjukkan kekuasaan-Nya dengan menyampaikan nyawa kepada dua manusia bernama ibu dan ayah; manusia tempat seorang anak menyampaikan semua rasa sebagai antara jalan mengadu kepada Allah. Children are not the only miracle for parents, parents are a miracle too, to their children!

Alhamdulillah, thank you Allah. Thank you ibu and ayah.

Ya Rahman ya Rahim, beri segala kekuatan dan ketenangan kepada ibu dan ayah, sebagaimana mereka telah memberikan aku kekuatan dan ketenangan itu dengan izin-Mu.

Di hadapan Kaabah saya pernah berdu'a;
Ampunkan ayahku, sekiranya dosa aku yang menariknya ke neraka-Mu. Dekatkan aku dengan ibuku, kerana dengan itu dekat juga aku pada syurga-Mu. Amiin.



Tiada ulasan: